Tuesday, October 19, 2010

Jadilah Cawan bagi Kristus

I.    Cawan adalah tempat untuk minum yang berbentuk piala atau mangkuk yang tidak mempunyai pegangan. Dapat terbuat dari perak, tembikar atau emas dan bahan-bahan lainnya.

II.   Proses pembuatan cawan :
1.   Pembentukan (dibanting)
2.   Pembakaran (dimurnikan dengan api )
3.   Penghalusan (dibuat menjadi cemerlang dan indah)
Tuhan memproses anak-anakNya yang ingin menjadi cawan yang indah, melalui peristiwa yang kadangkala seperti dibanting untuk pembentukan karakter, seperti dibakar agar memiliki kemurnian hati dan kekuatan iman (Sadrakh, Mesakh, Abednego dalam dapur api), dan seperti dipoles menjadi halus agar menjadi lebih indah di mata Tuhan dan sesama. Peristiwa yang tampaknya penuh peremukkan dan penderitaan adalah jalan bagi umatnya menjadi yang terbaik.

III.   Berbagai macam cawan di dalam Alkitab
1.   Cawan/Piala Perak (Kejadian 44 : 1-17)
Cawan kejujuran dan kebenaran
Yusuf ingin menguji kejujuran dari saudara-saudaranya, dalam pengujian tersebut, Yusuf dapat mempercayai sikap dari sdr-sdrnya yang dulu pernah menjualnya dan Yusuf melihat sdr-sdrnya telah berubah menjadi bersikap lebih dewasa, jujur dan bertanggung jawab dalam membela adiknya Benyamin.
Contoh lain ketika Yusuf masuk penjara juru minum Firaun dibebaskan karena juru minum yang menuangkan minuman ke cawan Raja Firaun adalah jujur dan benar.
Cawan perak yang masih kosong dan siap diisi dengan anggur baru adalah gambaran hati yang murni, jujur dan benar. Demikian dengan hati kita yang murni, jujur dan benar dihadapan Tuhan akan dipakai oleh Tuhan untuk diisi dengan anggur baru, urapan baru dari Roh kudus.

2.   Cawan Anggur/ Tembikar (Matius 26: 26-29; Markus 14:24-25; Lukas 22:15-20)
Cawan kerelaan dan ketaatan
Pada Perjamuan Terakhir, Yesus mengambil cawan berisi anggur. Anggur memiliki dua sisi yang berlawanan yaitu anggur kesukaan oleh Roh Kudus dan anggur penderitaan, kematian Yesus di kayu salib. Sebelum kematian-Nya, ketika Yesus berdoa di taman Getsemani Yesus berkata : "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."  (Matius 26:39)
Tuhan Yesus menerima cawan yang berisi anggur penderitaan, karena kerelaan dan ketaatan kepada kehendak Bapa. Pada setiap kali kita mengadakan  perjamuaan kudus kita diingatkan kembali untuk mengambil sikap seperti Yesus untuk rela dan taat mengambil bagian dalam penderitaan Yesus untuk mengasihi orang-orang berdosa dan melakukan kehendak Bapa untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang. Rela dan taat menjadi cawan penderitaan seperti pengorbanan yang dilakukan Yesus. Bukan seperti Dan Brown yang menulis buku “Davinci Code” yang merendahkan keberadaan Yesus yang dianggap sebagai manusia biasa. Kitab Perjanjian Baru asli sudah dibakar, kitab Pejanjian Baru sekarang ini merupakan himpunan kitab-kitab dari raja Konstantin, bukan dari rasul-rasul murid Yesus. Dan dalam buku tersebut diceritakan pula bahwa Yesus menikah dengan Maria Magdalena dan mempunyai anak dan dimunculkan sebuah kitab Injil Philip yang di dalamnya tertulis tentang Yesus mencintai Maria.

3.   Cawan Emas (Wahyu 5:8; 8:1-5)
Cawan ketahanan dan kesetiaan
Cawan yang berisi penuh dengan doa-doa orang kudus
Pada akhir jaman doa-doa syafaat yang berbentuk doa peperangan untuk kita dapat bertahan mengalahkan penguasa-pengusa di udara dan kuasa-kuasa iblis yang mau menyeret anak-anak Tuhan yang lemah.
Anak-anak Tuhan harus dapat bertahan dan setia sampai garis akhir. Malaikat-malaikat di surga pun ikut berperang dengan pedupaan yang diisi dengan api dari mezbah dan melemparnya ke bumi. Antikris terus bekerja untuk menjatuhkan anak-anak Tuhan. (dikabarkan pada tgl 6-6-2006 Gereja Setan akan mengadakan Kongres I di kota Menado, dihimbau anak-anak Tuhan untuk terus masuk dalam doa peperangan)

IV.  Jadilah cawan bagi Kristus
1.   Cawan kejujuran dan kebenaran : cawan yang kosong, bersih, yang telah siap diisi oleh Kristus dengan anggur
2.   Cawan kerelaan dan ketaatan kepada kehendak-Nya : cawan yang terisi oleh anggur baik anggur kesukaan oleh Roh Kudus, maupun anggur penderitaan bersama Kristus
3.   Cawan ketahanan dan kesetiaan dalam peperangan roh di akhir jaman : cawan yang berisi doa-doa syafaat untuk berperang di alam roh, berjaga-jaga dan berdoa di akhir jaman dalam menantikan kedatangan Tuhan Yesus ke 2 kalinya

Sudah siapkan dirimu menjadi cawan bagi Kristus di dunia ini ? Bila engkau telah siap dipakai oleh Tuhan menjadi cawan bagi Kristus dengan kejujuran dan kebenaran, kerelaan dan ketaaatan, ketahanan dan kesetiaan sampai garis akhir, maka suatu hari kelak  engkau akan menjadi cawan pada perjamuan kawin Anak Domba di surga. Amin.


No comments:

Post a Comment